Pilihan

Jumat, 01 April 2011

Melempar janji

Sahabat seiman, Cahaya bersih terpancar dari wajah yang menikmati mesranya bersama Allah digelapnya malam, Senyum puas menghias wajah yang telah menunaikan janjinya
dengan Allah SWT, jangan biarkan wajah ini merona di pagi nan indah, segera hiasi pagi dengan lantunan ayat, basahi lisan dengan dzikir, hibur hati dengan harapan dan semangat..

Sahabat seiman, lihatlah betapa gagahnya kita, hendak kemana sahabat?, adakah janji yang hendak kau tunaikan? Subhanallah betapa luar biasanya diri saat ia memiliki
janji.., semua yang menghalangi bisa disingkirkan, segala yang menghambat dapat diabaikan.. Andai kita dapat memahami potensi diri untuk memenuhi janji..

Sahabat seiman,Sadarkah kita ada hubungan kuat antara janji yang kita tunaikan kepada Allah SWT dengan janji yang kita ikat antar sesama. Perhatikanlah Sahabat, Jika
kita termasuk yang perhatian memenuhi janji kepada manusia maka tanyalah diri bagaimana janjimu dengan Allah SWT? Berapa banyak janji kepada manusia yang kita penuhi, dan berapa banyak janji kepada Allah yang kita langgar? Sementara itu berapa banyak pemberian manusia yang kita dapat, dan berapa banyak anugerah Allah SWT yang kita kufuri? Adakah ia seimbang?

Sahabat seiman.., Jika kita termasuk yang menyepelekan janji, maka tanyalah diri, jika sedemikian banyak janji manusia yang kita langgar, lalu dapatkah kita menghitung janji Allah yang kita lempar? Ingatlah sahabat, Bani Israil dahulu tersesat lantaran selalu menyepelekan janji.. semestinya kita bersemangat memenuhi janji, Allah SWT akan menyemangati kita tuk menunaikan janji kita kepada manusia, selamat beraktifitas! (SaiBah)

 
Sahabat, simaklah ayat berikut ini, artinya: “Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah), dan setiap kali mereka mengikat janji, segolongan mereka melemparkannya? bahkan sebagian besar dari mereka tidak beriman.” (Al Baqoroh: 100)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar