Pilihan

Rabu, 08 Juni 2011

Tersenyum dalam Do'a

Sahabat seiman.., Tersenyumlah yang lebar, kuingin nampak senyummu membahagiakan dan menyemangati orang lain, senyum keikhlasan kita atas taqdir Allah SWT, senyum alamat kesiapan kita berjuang menggeluti hari ini.., tak boleh ada kata henti, kita harus terus lanjutkan tapak kaki, pindah dari menikmati satu amal kepada amal berikutnya..

Masih seperti Nabi Ibrahim AS, yang tak pernah henti untuk beramal, seakan tak kenal lelah dan jemu, beratnya beban menuntunnya untuk tetap mesra melantunkan doa, ia begitu memahami bahwa hakikat hidup adalah bekerja dan mengabdi kepada Allah SWT semata.., perhatikanlah pengabdian Beliau kali ini melibatkan anaknya, Allah SWT berfirman, artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami
(amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al Baqoroh: 127)

Coba tengok kembali prestasi kita, kitakah yang sering mengeluh padatnya tugas?, meratapi pekerjaan yang terselesaikan seakan tak ikhlas? Atau bangga merasa telah berjasa atas secuil amal penuh cacat tak sempurna? Beristighfarlah Sahabat bila syaitan telah berhasil mengecohkan kita.., astaghfirullahal ‘azhim, ampuni kami ya Allah!

Bangkitlah segera, hentakkan kekuatanmu, pekikkan takbir agar kemalasan menyingkir, dan penyakit dalam diri segera berakhir.. semoga setiap tugas hari ini berjalan dengan baik, dan kita dapat tetap tersenyum puas melihat hasil amal kita, lalu berharap menjadi amal diterima di dunia dan akhirat.. selamat beraktifitas! (SaiBah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar